Bireuen, ( 17/2/2015 ) Dari bireuen memberitakan, kankemenag Bireuen
Drs.H.Maiyusri berserta Rombongan yang didampingi Kasubbag Tu H. Ismuar,
S.Ag,Penyelenggara Syariah T Mursal M.Nur S.HI.M.H serta Kepala MIN
Matangglumpang dua Ibu Darmawati mengunjungi salah seorang PNS dari
Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bireuen yang tertimpa musibah
kebakaran yang terjadi pada hari senin (16/02/2015) jam 09.00wib
didesa Jaromah baroe kecamatan Kutablang, yakni Pak Rusdi beliua
bertempat tugas di MTsN Kutablang.
Kankemenag Bireuen Drs H.Maiyusri menyerahkan Dana Bantuan kepada Pihak Keluarga yang tertimpa Musibah, kankemenag bireuen mengharapkan kepada korban untuk dapat bersabar dan tawakkal kepada Allah SWT atas musibah kebakaran yang terjadi. ucap beliau.
Saat diwawancarai oleh Newskankemenagbireuen kepada salah satu warga setempat mengatakan, saat kejadian berlangsung sekitar 09.00wib adanya konslit listrik sehingga awal mulanya terjadi kebakaran itu pas Meteran PLN yang ada didepan rumah atau diteras rumah dan pada saat itu tidak ada seorangpun yang berada dirumah, tuturnya
Lanjutnya, saya berserta warga yang ada disekitar rumah korban berusaha mengeluarkan apa yang bisa kami keluarkan, sehingga kami Cuma bisa mengeluarkan 5 karung padi yang berada dibelakang rumah sedangkan pakaian dan lain lainya kami tidak bisa mengeluarkan karna luapan api yang sudah besar. Demikian tutur salah seorang warga setempat kepada Newskankemenagbireuen.
Sumber : http://kankemenagbireuen.com
Kankemenag Bireuen Drs H.Maiyusri menyerahkan Dana Bantuan kepada Pihak Keluarga yang tertimpa Musibah, kankemenag bireuen mengharapkan kepada korban untuk dapat bersabar dan tawakkal kepada Allah SWT atas musibah kebakaran yang terjadi. ucap beliau.
Saat diwawancarai oleh Newskankemenagbireuen kepada salah satu warga setempat mengatakan, saat kejadian berlangsung sekitar 09.00wib adanya konslit listrik sehingga awal mulanya terjadi kebakaran itu pas Meteran PLN yang ada didepan rumah atau diteras rumah dan pada saat itu tidak ada seorangpun yang berada dirumah, tuturnya
Lanjutnya, saya berserta warga yang ada disekitar rumah korban berusaha mengeluarkan apa yang bisa kami keluarkan, sehingga kami Cuma bisa mengeluarkan 5 karung padi yang berada dibelakang rumah sedangkan pakaian dan lain lainya kami tidak bisa mengeluarkan karna luapan api yang sudah besar. Demikian tutur salah seorang warga setempat kepada Newskankemenagbireuen.
Sumber : http://kankemenagbireuen.com