[Bireuen | Faisal Ali] Penampilan muballig ustaz Hanafiah
S.Ag dengan gaya oratornya berhasil menghipnotis siswa/i dan para
undangan lainnya pada acara memperingati maulid nabi Muhammad SAW di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Krueng Panjoe Kecamatan Kuta Blang Kabupaten Bireuen, Senin 23 Februari 2015.
Dalam syarahannya selama satu jamlebih itu beliau mengajak siswa dan para undangan lainnya untuk selalumencintai Rasullah, dengan selalu mengingat dan menyebut namanya sepertibershalawat dan memperingati kelahiran beliau hari ini merupakan bukti kita mencintai nabi Muhammad SAW.
Beliau juga mengambarkan bahwa Allah mewajibkan ibadah kepada manusia karena mereka manusia, dan Allah tidak mewajibkan ibadah kepada binatang karena mereka binatang berarti manusia yangtidak melakukan ibadah adalah sama dengan binatang urainya yang disambut gelak tawa pendengar.
“Allah geupeu wajeb ibadah kepada manusia karena nyan manusia, pu betoi atau salah? dan Allah hana geupeu wajeb ibadah kepada binatang karena nyan binatang, pu betoi atau salah?. Jadi yang hana pubut nyan pu takheun teuma?. Binatang… begitu jawab siswa disertai tawa pendengar,“ demikian urang ustaz Hanafiah. [x]
Sumber : http://aceh.kemenag.go.id
Dalam syarahannya selama satu jamlebih itu beliau mengajak siswa dan para undangan lainnya untuk selalumencintai Rasullah, dengan selalu mengingat dan menyebut namanya sepertibershalawat dan memperingati kelahiran beliau hari ini merupakan bukti kita mencintai nabi Muhammad SAW.
Beliau juga mengambarkan bahwa Allah mewajibkan ibadah kepada manusia karena mereka manusia, dan Allah tidak mewajibkan ibadah kepada binatang karena mereka binatang berarti manusia yangtidak melakukan ibadah adalah sama dengan binatang urainya yang disambut gelak tawa pendengar.
“Allah geupeu wajeb ibadah kepada manusia karena nyan manusia, pu betoi atau salah? dan Allah hana geupeu wajeb ibadah kepada binatang karena nyan binatang, pu betoi atau salah?. Jadi yang hana pubut nyan pu takheun teuma?. Binatang… begitu jawab siswa disertai tawa pendengar,“ demikian urang ustaz Hanafiah. [x]
Sumber : http://aceh.kemenag.go.id