Permentasi
ubi adalah proses fermentasi yang mengubah ubi menjadi produk yang lebih
bermanfaat melalui aksi mikroorganisme seperti bakteri atau ragi. Proses ini
dapat meningkatkan kandungan gizi, meningkatkan daya simpan, dan bahkan
menghasilkan rasa yang unik. Selama fermentasi, mikroorganisme ini memecah
karbohidrat kompleks dalam ubi menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti
asam organik dan alkohol. Ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan nutrisi,
tetapi juga dapat menghasilkan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan
seperti probiotik dan antioksidan. Misalnya, fermentasi ubi dapat menghasilkan
produk seperti tape, yang merupakan makanan tradisional di berbagai budaya di
Asia Tenggara.
Ubi merupakan bahan olahan yang sangat mudah didapatkan oleh peserta didik, sehingga menjadi tujuan utama dalam pembinaan dan pembelajaran untuk siswa/i di MTs sebelas Bireuen.
Proyek permentasi ubi untuk peserta didik memiliki
beberapa harapan yang dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Berikut
beberapa aspek yang mungkin diharapkan:
1.
Pendidikan
Pertanian: Proyek ini dapat menjadi peluang bagi peserta didik untuk belajar
tentang pertanian, khususnya teknik permentasi ubi. Mereka bisa belajar tentang
proses fermentasi, pengelolaan sumber daya alam, dan pentingnya pertanian
berkelanjutan.
2.
Keterampilan
Praktis: Melalui proyek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan
keterampilan praktis dalam menyiapkan dan mengelola proyek pertanian, termasuk
perawatan tanaman, pemrosesan hasil, dan pengemasan produk.
3.
Kreativitas
dan Inovasi: Proyek ini juga dapat mendorong peserta didik untuk menjadi
kreatif dan inovatif dalam merancang produk-produk turunan dari ubi, misalnya,
seperti membuat camilan, minuman, atau bahan makanan lainnya.
4.
Pemahaman
Tentang Kesehatan: Dengan fokus pada fermentasi, peserta didik juga dapat
mempelajari manfaat kesehatan dari produk fermentasi, seperti meningkatkan
pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
5.
Pemberdayaan
Ekonomi Lokal: Proyek ini bisa menjadi langkah awal bagi peserta didik untuk
memahami konsep ekonomi lokal dan potensi pengembangan usaha kecil-menengah
berbasis pertanian di lingkungan mereka.
6.
Kesadaran
Lingkungan: Melalui proyek ini, peserta didik diharapkan dapat memahami
pentingnya perlindungan lingkungan dan praktik pertanian yang ramah lingkungan,
seperti penggunaan pupuk organik dan pengelolaan limbah.
7.
Kolaborasi
dan Timwork: Proyek pertanian sering memerlukan kerja sama tim yang baik.
Peserta didik akan belajar untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan berbagi
tanggung jawab dalam menjalankan proyek ini.
8.
Pengembangan
Tanggung Jawab: Bertanggung jawab atas tanaman dan produk fermentasi yang
mereka hasilkan dapat membantu peserta didik mengembangkan rasa tanggung jawab
terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.
Dengan
harapan-harapan ini, proyek permentasi ubi dapat menjadi pengalaman belajar
yang bermanfaat dan menyenangkan bagi peserta didik, sambil juga memberikan
dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal.